Gejala diabetes harus dikenali
oleh setiap orang. Terutama bagi anda yang memiliki garis keturunan diabetes.
Banyak pertanyaan yang datang ke saya baik itu dari teman atau dari pasien
mengenai gejala diabetes. Umumnya mereka panik dan takut bahwa mereka mengalami
gejala yang saya sebutkan akhir-akhir ini. Saya mencoba menenangkan mereka,
“belum tentu, cek darah saja dulu”, kata saya. Ya, untuk mendiagnosis diabetes
tidak bisa sembarangan, ada beberapa kriteria yang digunakan untuk
mendiagnosis. Tapi modal pertama mendiagnosis diabetes adalah dengan mengetahui
gejala diabetes terlebih dahulu.
Pada artikel kali ini saya akan
menjelaskan apa saja gejala diabetes. Gejala diabetes ini saya sering sampaikan
di hadapan pasien maupun ketika berbicara di hadapan orang banyak, jadi disimak
ya, jangan ada yang tidur hehehe.
Mau makan terus (poliphagia)
Gejala diabetes yang pertama adalah anda maunya makan
terus. Baru makan beberapa menit yang lalu tida-tida sudah ada perasaan lapar.
Lantas apa bedanya dengan ngemil? Jelas berbeda, ngemil adalah kebiasaan
memasukkan makanan kedalam mulut dan biasanya adalah snack ringan. Sedangkan
ini disertai perasaan lapar yang bisa dikatakan tak tertahankan.
Penyebab poliphagia ini adalah glukosa yang baru saja
anda makan tidak dapat di konsumsi oleh sel-sel tubuh. Glukosa tidak dapat
masuk atau hanya sedikit sekali masuk ke dalam sel dan hanya terapung di dalam
aliran darah saja. Sementara sel tubuh anda terus “kelaparan” , mereka mengirim sinyal ke otak
untuk terus makan dan makan. Padahal apa yang anda makan hanya tertumpuk di
aliran darah. Mengerikan bukan?
Mau minum terus (polidipsi)
Gejala diabetes yang kedua adalah anda merasa haus
terus-terusan. Ini bukan disebabkan oleh panasnya cuaca atau anda sedang
berpuasa lho ya. Sensasi haus muncul karena begitu kental dan pekatnya darah
anda yang dipenuhi oleh glukosa. Viskositas di dalam pembuluh darah yang
terlalu tinggi merangsang otak anda untuk memerintahkan anda untuk minum.
Tujuannya untuk mengurangi kekentalan di dalam darah. Akan mengerikan apabila
yang diminum adalah minuman yang manis. Siklus yang tidak akan pernah selesai.
Kencing terus (poliuria)
Gejala diabetes yang ketiga adalah anda sering
kencing. Bukan karena anda kebanyakan minum. Sifat glukosa adalah menarik atau
membawa air. Ketika melewati ginjal, glukosa ada (bahkan banyak) yang tersaring
menjadi urin. Air pun akan ikut terbawa dan tertampung di dalam kandung kemih.
Ketika sudah mencapai ambang batasnya, kandung kemih pun akan memerintahkan
otak anda untuk segera buang air kecil. Umumnya pasien mengeluhkan sering
kencing di malam hari sehingga mengganggu tidur.
Penurunan berat badan tanpa diketahui sebab lainnya
Gejala diabetes yang keempat adalah badan menjadi kurus,
padahal makannya banyak. Wah bagi para pecinta dan pelaku diet jangan senang
dulu. Kurus disini adalah kurus secara patologis alias kurus akibat penyakit.
Karena glukosa tidak dapat digunakan oleh sel-sel tubuh maka terjadilah
lipolisis alias pemecahan sel-sel lemak agar dapat digunakan menjadi energy.
Wah jadi lemak nya akan hancur dong? Iya jangan senang dulu, hancurnya lemak
ini karena terpaksa, glukosa anda tidak bisa dipakai.
![]() |
luka kok ga sembuh-sembuh ? |
Itu adalah 4 gejala diabetes yang
khas. Ada gejala diabetes lain yang sering dikeluhkan pasien seperti
gatal-gatal di daerah kemaluan, merasa kesemutan di kaki atau tangan, dan yang
paling terkenal adalah luka yang tidak kunjung sembuh. Adapun bagi anda yang pernah atau sedang
mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasi dengan dokter terdekat dan
jangan buru-buru menghakimi anda terkena diabetes, begitu saran pak dokter J
No comments:
Post a Comment