Apa sih diabetes mellitus itu?
Anda pasti sudah sering mendengar kata diabet atau diabetes. Atau mungkin sudah
banyak yang tahu kalo diabetes mellitus adalah padanan kata dari sakit gula yang
lebih dikenal dengan sebutan kencing manis. Diabetes mellitus merupakan suatu
kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia (kadar gula
berlebihan dalam darah) yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kinerja
insulin, atau gabungan dua-duanya.
Hiperglikemia yang terjadi terus
menerus pada diabetes berhubungan dengan kerusakan jangka panjang, disfungsi
atau kegagalan organ tubuh terutama mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh
darah. WHO sudah merumuskan bahwa
diabetes mellitus merupakan sesuatu yang tidak dapat dituangkan dalam satu
jawaban yang jelas dan singkat, tetapi secara umum dapat dikatakan sebagai
suatu kumpulan masalah anatomik dan kimiawi akibat defisiensi insulin absolut
atau relatif dan gangguan fungsi insulin.
Lalu bagaimana cara mendiagnosis
diabetes mellitus? Perubahan dalam cara diagnosis dan klasifikasi diabetes
mellitus terus menerus terjadi baik oleh WHO maupun American Diabetes
Association (ADA). Para pakar di Indonesia pun sepakat melalui PERKENI
(Perkumpulan Endokrinologi Indonesia) pada tahun 1993 untuk membicarakan
standar pengelolaan diabetes mellitus, dan hingga kini telah terjadi beberapa
kali revisi.
Secara epidemiologi diabetes
mellitus seringkali tidak terdeteksi dan dikatakan onset atau mulai terjadinya
diabetes adalah 7 tahun sebelum diagnosis ditegakkan, sehingga morbiditas dan
mortalitas lebih awal terjadi pada kasus yang tidak terdeteksi. Ada sebuah
penelitian yang menyatakan bahwa dengan adanya urbanisasi , populasi diabetes
tipe 2 akan meningkat 5 – 10 kali lipat. Karena terjadi perubahan perilaku
rural-tradisional menjadi urban. Faktor resiko diabetes yang berubah secara
epidemiologi diperkirakan adalah : bertambahnya usia, lebih banyak dan lebih
lamanya obesitas, distribusi lemak tubuh, kurangnya aktifitas jasmani dan hiperinsulinemia.
Semua faktor ini berinteraksi dengan beberapa faktor genetik yang berhubungan
dengan terjadinya diabetes mellitus tipe 2.
Diabetes saat ini sudah merupakan
penyakit global dan bisa dikatakan menjadi suatu epidemik. Banyak penelitian dilakukan
untuk mencari solusi mengatasi diabetes mellitus. Saat ini diseluruh dunia
penelitian-penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memperbaiki kehidupan
orang dengan diabetes mellitus, ada yang berusaha untuk mencari obat untuk
menyembuhkannya, dan ada pula yang mempelajari dampak diabetes pada beberapa
populasi di dunia.
Satu-satunya cara untuk mengobati
diabetes mellitus adalah dengan cara pencegahan sedini mungkin. Mulailah dari
sekarang untuk mengatur pola makan menjadi lebih baik dan sehat. Berolahraga
teratur disela-sela padatnya pekerjaan. Hindarilah kebiasaan merokok dan
mengkonsumsi alkohol. Stress juga merupakan faktor resiko yang sering
dilupakan. Relaksasi dan rekreasi juga perlu dimasukkan ke dalam agenda anda
maupun keluarga anda. Niscaya jika kita melakukan pola hidup sehat sedini
mungkin, tubuh kita akan terhindar dari penyakit diabetes mellitus. Kenalilah
apa itu diabetes mellitus.
No comments:
Post a Comment