Monday, April 28, 2014

Obat diabetes melitus yang paling ampuh

obat diabetes melitus

Salah satu pertanyaan pasien yang sering dilontarkan ketika di klinik adalah “ adakah obat diabetes yang palingampuh ? ” Jawaban saya adalah “ ada, jangan makan gula lagi seumur hidup “ . Kebanyakan pasien yang mendengarkan jawaban saya tertawa dan berkata bahwa hal itu mustahil. Pada kenyataannya segala sesuatu yang kita makan dan minum kebanyakan mengandung gula. Apalagi sekarang ini aneka produk makanan ringan ditambah kebiasaan mengemil dan nongkrong menjadi faktor resiko menumpuknya glukosa di dalam darah.


Sering sekali para dokter ataupun klinisi kesehatan lainnya memberi nasihat pada pasien diabetes agar membatasi konsumsi gula atau mengurangi yang manis-manis. Hal ini benar karena penyebab utama diabetes adalah menumpuknya glukosa di dalam darah (karena kegagalan insulin dan reseptor tentunya). Bahkan bagi yang pintar melihat peluang bisnis mereka membuat suatu produk pemanis rendah kalori sebagai pengganti gula manis (anda pasti tau apa itu).

Namun obat diabetes melitus yang paling ampuh jawabannya cuma satu, yakni insulin. Untuk mengerti alasan dari jawaban saya adalah anda harus paham patofisiologi diabetes melitus terlebih dahulu. Dewasa ini para ahli di bidang endokrinologi merekomendasikan pemakaian insulin sedini mungkin pada penderita diabetes melitus. Akan tetapi sampai saat ini belum ditemukan pemakaian insulin yang nyaman bagi penderita diabetes melitus. Pemakaian insulin masih menggunakan metode penyuntikan di bawah kulit, bisa di kulit perut atau di lengan (daerah yang mengandung banyak lemak). Penyuntikan pun harus dilakukan setiap hari. Bagaimana pasien diabetes tidak malas menggunakan insulin ? Belum lagi muncul infeksi di sekitar lokasi penyuntikan.

Para ahli berlomba-lomba menemukan cara agar pemakaian insulin dengan cara yang lebih nyaman selain penyuntikan yakni membuat pil insulin. Sampai saat ini impian tersebut belum juga terwujud. Jadi , apa dong obat diabetes melitus yang paling ampuh saat ini? Ada empat rekomendasi para ahli untuk pengoabatan diabetes melitus. Apa saja? Monggo disimak

     1.  Atur porsi makanan

obat diabetes melitus
Porsi makan orang modern saat ini cenderung tidak seimbang, lebih banyak mengandung karbohidrat dibanding sumber zat gizi lainnya seperti protein dan lemak. Cobalah anda berkunjung ke restoran cepat saji, kenali zat gizi di aneka menu yang ada, antara karbohidrat, protein dan lemak lebih banyak mana. Ahli gizi merekomendasikan makanan yang baik adalah makanan dengan porsi karbohidrat : protein : lemak sebesar 40% : 30% : 30%

     2.  Latihan fisik teratur

obat diabetes melitus
Karena kesibukan orang-orang jadi malas gerak. Apalagi dengan teknologi yang serba memudahkan dewasa ini orang-orang cenderung kurang aktivitas. Padahal ini adalah sesuatu yang buruk dan membawa dampak negatif bagi kesehatan. Sedentary lifestyle mempunyai korelasi dengan aneka penyakit metabolik seperti diabetes, hipertensi dan hiperlipidemia.  Mari mulai sekarang lakukan latihan fisik yang teratur. Bagaimana yang berkualitas? Lakukan minimal 3 kali dalam seminggu dan setiap latihan minimal 30 menit. Latihan fisik yang disarankan seperti jogging, bersepeda, jalan, ataupun berenang.

     3. Obat Hiperglikemik Oral

obat diabetes melitus
Ketika dengan diet dan olahraga teratur tidak dapat menurunkan kadar gula darah, lini selanjutnya adalah menggunakan obat hiperglikemik oral (OHO). Penggunaan OHO harus sesuai saran dan anjuran dokter. Walaupun sekarang anda bisa membeli obat di apotik tanpa resep (karena apotek-apotek pada bandel), sebaiknya anda tetap konsultasi dengan dokter. Karena OHO ada banyak jenisnya dan penggunaannya harus sesuai stadium dan penyakit penyerta yang diderita oleh penderita diabetes melitus

     4. Insulin

obat diabetes melitus
Ada pendapat yang menyatakan bahwa ketika seseorang terdiagnosis diabetes melitus, sebenarnya orang tersebut pertama kali terkena diabetes melitus 7 tahun sebelumnya. Ketika terdiagnosis fungsi pankreas yang menghasilkan insulin tinggal 50%, jadi otomatis insulin yang dihasilkan pun fungsinya tinggal 50%. Maka dari itu para ahli merekomendasikan penggunaan insulin sedini mungkin.


Jadi dalam pengobatan diabetes melitus harus melewati keempat pilar di atas. Cobalah terlebih dulu nomer satu dan dua. Ketiga nomer satu dan dua tidak berhasil baru melangkah ke nomer tiga. Ketika nomer tiga masih gagal, maka dokter akan menyarankan ke nomer empat. Jadi itulah keempat obat diabetes melitus yang paling ampuh saat ini. Jangan main-main dengan gula darah yang tinggi, banyak obat tradisional yang mengklaim dapat menyembuhkan diabetes tetapi penggunanya malah mengalami komplikasi yang berujung dengan kematian. Hati-hatilah dalam memilih terapi, begitu saran pakdokter J

No comments:

Post a Comment