10 hal yang sering salah kaprah dalam menyikapi serangan jantung

Ada beberapa hal yang sering kali ditanggapi secara salah dalam memahami serangan jantung. Hal-hal tersebut perlu disikapi secara bijak agar dalam kehidupan anda nantinya tidak mengalami serangan jantung atau malah tidak sadar dengan adanya serangan jantung ini. Pemahaman yang salah terhadap serangan jantung ini akan mengakibatkan kelengahan kita akan faktor resiko serangan jantung tersebut. Hal ini sering kali saya jumpai di klinik. Bahkan ada yang dengan entengnya tetap akan merokok karena di keluarganya tidak ada yang meninggal karena sakit jantung.

Mungkin ini obat hipertensi yang diresepkan oleh dokter anda

Obat hipertensi sangat banyak jenisnya. Setiap penderita hipertensi bisa jadi sudah hapal dengan nama obat yang diresepkan oleh dokter dan tidak jarang pasien membeli sendiri obat-obat tersebut di apotek. Dari yang harganya murah sekali hingga mahal sekali, dari sediaan pil hingga sediaan vial atau ampul obat, dari dosis rendah hingga dosis rendah, dari obat tunggal atau kombinasi, sebaiknya penggunaan obat hipertensi sesuai dengan anjuran dokter yang memeriksa.

Ternyata ini adalah gejala penyakit jantung

Halo berjumpa lagi dengan saya. Pada topik ini saya akan membahas gejala penyakit jantung. Perlu diketahui gejala-penyakit jantung ini untuk setiap orang bisa berbeda-beda. Sebuah serangan jantung mungkin di mulai dengan rasa sakit yang tidak jelas, rasa tidak nyaman yang samar, atau rasa sesak di bagian tengah dada. Kadang sebuah serangan jantung hanya menimbulkan rasa tidak nyaman yang ringan sekali sehingga sering disalah artikan sebagai gangguan pencernaan  (bahkan oleh ahli medis sekalipun!!)

5 cara mengobati hipertensi tanpa obat

Ketika seorang pasien di diagnosis hipertensi, salah satu yang ada dipikirannya adalah bahwa harus minum obat seumur hidup. Tidak jarang yang bertanya bagaimana mengobati hipertensi tanpa obat. Saya paham benar akan hal itu. Jarang sekali di antara mereka yang berpikir mengenai komplikasi-komplikasi yang akan muncul apabila hipertensi ini tidak diterapi. Jarang sekali yang langsung bertanya mengenai sakit jantung, gagal ginjal, atau stroke. Kebanyakan dari mereka cemas dan menampilkan raut muka muak bahwa harus menegak obat setiap hari.  

Masyarkat kita jangan bingung mengapa banyak orang indonesia yang terkena hipertensi. Hipertensi bukan hanya penyakit orang barat. Kenyataannya epidemi hipertensi meningkat baik di negara maju dan negara berkembang. Jika tidak dikendalikan , maka akan meningkat sebanyak 50% dalam 15 tahun ke depan. Karena itu kendalikan gaya hidup dan pola makan anda menuju kepada kehidupan yang sehat dan positif.

Bukan cuma diet ekstra ketat dan obat-obatan yang bisa menurunkan tekanan darah. Bila gejala-gejala tekanan darah tinggi sudah mulai terasa, ada baiknya anda mulai merubah gaya hidup anda. Periksakan diri ke dokter, namun jangan biarkan anda langsung di cekoki dengan obat-obatan (kecuali tekanan darah anda sangat tinggi)

Berikut ini hal-hal yang bisa anda lakukan untuk mengatasi hipertensi tanpa menggunakan obat-obatan:

1.  Lakukan pekerjaan rumah

Hasil riset University Indiana, AS, menemukan bahwa aktivitas fisik di rumah dapat menurunkan tekanan darah. Hasil akhirnya tak kalah dengan obat-obatan. “beberapa jam aktivitas fisik sehari dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga 13%”. Kuncinya bakarlah kalori di tubuh anda sekitar 150 kalori per hari dengan melakukan aktivitas seperti mencuci piring, mencuci mobil, mengepel lantai, dan sebagainya. Dengan mengubah sedikit gaya hidup anda, hasilnya akan sangat berbeda.

     2.   Manfaatkan pikiran

Kita memiliki kemampuan mengontrol tubuh, jauh lebih besar dari yang kita duga. Dengan berlatih organ-organ tubuh yang selama ini bekerja secara otomatis seperti suhu badan, detak jantung, dan tekanan darah, dapat kita atur gerakannya.

Satu penelitian di Universitas Nevada, Las Vegas mengungkap bahwa teknik biofeedback, seperti yoga, dapat memulihkan penderita tekanan darah tinggi. Teknik relaksasi dan pemusatan konsentrasi itu juga dapat dilatih untuk mempengaruhi fungsi-fungsi tubuh yang bekerja otomatis

     3.   Meditasi

Para peneliti di Medical College of Georgia menemukan bahwa orang-orang yang mempraktikkan teknik meditasi secara rutin memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah, ketimbang ketika pertama kali mencoba bermeditasi. Pengaruh meditasi tampak menonjol pada orang-orang yang telah lama menerapkannya. Bahkan anak-anak usia sekolah juga terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan tingkat kecemasannya dengan melakukan meditasi selama 20 menit perhari.

     4.  Tidur nyenyak

Studi Broussais Hospital, Paris tehadap 7900 pekerja menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk akan menyebabkan hipertensi. Pekerja yang sering bermimpi buruk, gelisah dan sering terbangun saat tidur malam cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dibanding mereka yang selalu tidur nyenyak.

Sebuah penelitian di University Columbia juga menyimpulkan bahwa orang-orang yang lama tidurnya tak lebih dari lima jam per hari, cenderung mengidap tekanan darah tinggi. Studi ini dilakukan terhadap  4800 orang dengan mengamati kebiasaan tidur mereka selama 10 tahun.

     5.  Konsumsi ramuan ajaib

              Banyak tumbuhan yang diciptakan oleh yang maha kuasa berfungsi sebagai obat penurun  tekanan darah. Sebut saja mentimun, daun sirsak dan buah mengkudu. Walaupun masih sebagai bukti empirik (bukti yang didapat dari tradisi turun temurun) , tumbuhan-tumbuhan ini sudah dilakukan penelitian dan teruji dalam menurunkan tekanan darah. Rajin-rajinlah mengkonsumsi mentimun dalam hidangan anda. Bisa dimakan langsung atau di modifikasi seperti di jus atau dibuat sop buah. Daun sirsak bisa anda bersihkan dan rebus hingga mendidih lalu minumlah air rebusan sehari dua kali. Buah mengkudu pun seperti itu, bisa anda rebus untuk mendapatkan air rebusannya. Sekarang sudah banyak yang menjual mengkudu dalam bentuk kapsul. Pastikan produk tersebut asli.

 

Inilah cara mengobati hipertensi tanpa menggunakan obat. Paling penting adalah apabila anda mengikuti cara-cara di atas, anda juga harus bisa menahan diri untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang dapat menyebabkan naikknya tekanan darah. Semoga artikel ini bisa bermanfaat. Sebarkan apabila anda merasa artikel ini penting kepada orang-orang yang anda sayangi dan ikuti terus blog saran pakdokter ya J

Penyebab hipertensi yang mungkin sering anda lakukan

merokok merupakan salah satu penyebab hipertensi

Halo ketemu lagi dengan ane, masih dalam bahasan hipertensi ya. Kali ini mari kita bahas apa saja sih penyebab hipertensi.

Penyebab hipertensi dibagi menjadi dua golongan yaitu : hipertensi esensial / primer, yaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya, dan ada kemungkinan karena faktor keturunan atau genetik ;  yang kedua adalah hipertensi sekunder, yaitu hipertensi yang merupakan akibat dari adanya penyakit lain seperti kelainan pada ginjal dan gangguan kelenjar tiroid. Hipertensi primer ini menempati 90% penyebab hipertensi dan hipertensi sekunder adalah sisanya.

hipertensi: definisi, faktor resiko, dan komplikasinya

Hipertensi adalah penyakit yang bisa menyerang siapa saja, baik tua maupun tua, entah orang kaya maupun miskin. Hipertensi merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Namun, hipertensi tidak dapat secara langsung membunuh penderitanya, melainkan dapat memicu terjadinya penyakit lain yang tergolong kelas berat alias mematikan. Komite Nasional Pencegahan, Deteksi, Evaluasi dan Penanganan Hipertensi menyatakan bahwa tekanan darah yang tinggi dapat meningkatkan resiko serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Ini dia penyebab penyakit kelamin yang bisa jadi menyerang anda

Penyakit kelamin adalah penyakit yang penularannya terutama melalui hubungan seksual. Kalo ngomongin penyakit kelamin biasanya mata pada melek nih hehehe. Nah cara hubungan kelamin tidak hanya terbatas pada genitor-genital (antar kelamin) saja, tetapi dapat juga secara oro-genital (mulut ke kelamin), atau ano-genital (anus ke kelamin), sehingga kelainan yang timbul akibat penyakit kelamin ini tidak terbatas hanya pada daerah genital saja, tetapi dapat juga pada daerah di luar genital.