Sunday, May 11, 2014

hipertensi: definisi, faktor resiko, dan komplikasinya


hipertensiHipertensi adalah penyakit yang bisa menyerang siapa saja, baik tua maupun tua, entah orang kaya maupun miskin. Hipertensi merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Namun, hipertensi tidak dapat secara langsung membunuh penderitanya, melainkan dapat memicu terjadinya penyakit lain yang tergolong kelas berat alias mematikan. Komite Nasional Pencegahan, Deteksi, Evaluasi dan Penanganan Hipertensi menyatakan bahwa tekanan darah yang tinggi dapat meningkatkan resiko serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.


Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering disebut sebagai “silent killer” atau pembunuh diam-diam, sebab seseorang dapat mengidap hipertensi selama bertahun-tahun tanpa menyadarinya sampai terjadi kerusakan organ vital yang cukup berat, bahkan dapat membawa kematian. 70% penderita hipertensi tidak merasakan gejala apa-apa, sehingga tidak mengetahui dirinya menderita hipertensi sampai ia memeriksakan tekanan darahnya ke dokter. Namun,, sebagian lagi ada yang mengeluh pusing, kencang di tengkuk, dan sering berdebar-debar.

Penyakit hipertensi ini tahun demi tahun terus mengalami peningkatan. Tidak hanya di Indonesia, namun juga di dunia. Sebanyak 1 miliar orang di dunia atau 1 dari 4 orang dewasa menderita penyakit ini. Bahkan diperkirakan jumlah penderita hipertensi akan meningkat menjadi 1.6 miliar menjelang tahun 2025. Oleh karena itu diperlukan penanganan serius oleh berbagai pihak untuk menekan angka kematian pada penderita hipertensi.

Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko paling berpengaruh sebagai penyebab penyakit jantung. Karena itu tidak heran jika penderita penyakit jantung kini mencapai lebih dari 800 juta orang di seluruh dunia. Kurang lebih 10-30% penduduk dewasa di hampir semua negara mengalami penyakit hipertensi, dan hampir 50-60% penduduk dewasa dapat dikategorikan sebagai mayoritas utama yang status kesehatannya akan menjadi lebih baik bila dapat dikontrol tekanan darahnya.

hipertensi
disarankan anda mengukur tekanan darah secara teratur

Jika seseorang telah divonis menderita hipertensi, sebaiknya lebih berhati-hati dengan pola makan dan gaya hidup, seperti mengurangi garam, berhenti merokok, rajin olahraga, dan lain sebagainya. Bisa dikatakan besar kemungkinan hipertensi yang diderita akan memicu penyakit lainnya, seperti stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan gagal ginjal. Patut diketahui bahwa semakin usia bertambah, semakin tinggi pula tekanan darah anda Hipertensi adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang mengakibatkan peningkatkan peningkatan angka morbiditas dan angka mortalitas. Tekanan yang abnormal tinggi pada pembuluh darah menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, gagal jantung, serangan jantung, dan kerusakan ginjal.

Menurut WHO tekanan darah dianggap normal bila kurang dari 135/85 mmHg, sedangkan dikatakan hipertensi bila lebih dari 140/90 mmHg, dan di antara nilai tersebut dikatakan normal tinggi. Namun buat orang Indonesia, banyak dokter berpendapatbahwa tekanan darah yang ideal adalah sekitar 110-120/80-89 mmHg. Batasan ini berlaku bagi orang dewasa di atas 18 tahun. Berikut adalah tabel tekanan darah yang normal dan tidak normal.

hipertensi
pedoman nilai tekanan darah

Besarnya tekanan darah selalu dinyatakan dengan dua angka. Angka yang pertama menyatakan  tekanan sitolik, yaitu tekanan yan dialami dinding pembuluh darah ketika darah mengalir saat jantung memompa darah keluar dari jantung. Angka yang kedua menunjukkan besarnya tekanan yang dialami dinding pembuluh darah ketika darah mengalir masuk kembali ke jantung.

Tekanan sistolik diukur ketika jantung berkontraksi, sedangkan tekanan diastolic diukur ketika jantung  mengendur (relaksasi). Kedua angka ini sama pentingnya dalam mengindikasikan kesehatan kita, namun dalam praktiknya, terutama buat orang yang sudah memasuki usia di atas 40 tahun, yang lebih riskan adalah jika angka diastoliknya tinggi, yaitu di atas 90 mmHg.


Itulah sedikit pengenalan mengenai hipertensi yang harus anda ketahui. Masih banyak bahasan yang bisa kita bahas mengenai hipertensi, tunggu tanggal mainnya ya. Pantengin terus blog saran pak dokter hehehe

No comments:

Post a Comment