Saturday, May 10, 2014

Keputihan pada wanita : normal atau abnormal?

keputihan pada wanita
sumber gambar :  hashmipharmacy.in_

Keputihan pada wanita adalah salah satu keluhan wanita terbanyak ketika di klinik selain nyeri ulu hati.  Pada dasarnya keputihan adalah masalah klasik yang sejak dari dulu ada dan akan selalu muncul apabila tidak ada edukasi kepada kaum hawa. Ironis nya kebanyakan wanita tidak mengetahui dengan benar apa itu keputihan, apakah itu sesuatu yang normal atau mungkin kondisi penyakit yang harus disembuhkan. Justru yang berbahaya apabila seorang wanita yang menderita keputihan malah menganggap itu adalah hal yang enteng. Padahal perlu anda ketahui bahwa keputihan ada yang dapat menyebabkan kemandulan.

Secara teori, keputihan pada wanita bisa dibagi dua jenis yakni keputihan fisiologis (normal) dan keputihan patologis (keputihan karena penyakit).

Keputihan fisiologis (keputihan yang normal)

keputihan pada wanita
sumber gambar: health.aili.com_

Keputihan pada wanita yang normal biasanya sering terjadi pada masa subur (sekitar 14 hari sebelum periode mens berikutnya), sebelum menstruasi dan setelah menstruasi. Pada masa-masa tersebut biasanya akan keluar lendir berwarna bening, tidak berbau dan tidak menyebabkan gatal. Kondisi lendir yang berlebih ini dicurigai akibat perubahan drastis hormonal tubuh seorang wanita, dan ini adalah perubahan fisiologis, jadi tidak perlu dikhawatirkan. Jadi bisa kita simpulkan  keputihan yang normal mempunyai ciri-ciri seperti berikut:
·         Berwarna bening, bukan putih kental atau kehijauan
·         Tidak berbau
·         Tidak menyebabkan gatal
·         Biasanya tidak terlalu banyak

Keputihan patologis (keputihan abnormal)

keputihan pada wanita
sumber gambar: www.antaihospital.com_

Keputihan pada wanita yang patologis biasanya disebabkan oleh infeksi. Infeksi yang biasanya menyerang organ intim wanita adalah bakteri, jamur dan virus. Bagaimana bisa kuman-kuman nakal itu menyerang organ intim wanita? Banyak factor yang bisa menyebabkan infeksi pada organ intim misalnya kurang menjaga kebersihan organ intim, tertular dari pasangan, dan menderita penyakit kronis yang menyebabkan kondisi organ intim kurang bagus kelembaban serta keasamannya seperti penyakit diabetes.

Keputihan yang tidak normal biasanya menimbulkan keluhan gatal . Keluhan gatal inilah yang membawa pasien untuk berobat ke dokter. Selain itu kuantitas lendir yang keluar biasanya banyak dan warnanya tidak bening melainkan putih kental bahkan sudah mulai berubah warna menjadi kekuningan hingga hijau. Jika sudah seperti ini berarti ada indikasi terkena infeksi bakteri. Bisa jadi ada keluhan nyeri pada perut bagian bawah. Nyeri yang dirasakan biasanya hilang timbul. Selain nyeri bisa juga dirasakan keram atau mules. Nyeri atau keram perut ini disebabkan infeksi yang “naik” atau bahasa kerennya ascending ke saluran perkemihan atau saluran reproduksi wanita. Segera periksakan ke dokter jika mengalami nyeri perut bawah atau keram perut bagian bawah.
keputihan pada wanita
nyeri perut bawah
sumber: healthtipsurdu.blogspot.com_

Untuk memudahkan mari kita simpulkan ciri-ciri keputihan yang abnormal, yakni sebagai berikut:
  •      Warna tidak bening, melainkan putih pekat, kekuningan hingga berwarna hijau
  •           Membuat gatal
  •      Berbau tidak enak
  •      Jumlahnya banyak
  •           Bisa disertai nyeri atau keram perut bagian bawah


Setiap wanita mempunyai resiko untuk mengalami keputihan. Oleh karena itu setiap wanita harus mengenali mana keputihan yang normal dan mana keputihan yang disebabkan oleh infeksi. Semoga dengan adanya artikel ini bisa lebih memudahkan untuk membedakan mana keputihan pada wanita yang normal dan mana yang abnormal. Sebaiknya jika ragu segera konsultasikan kepada pihak yang berwenang, yakni tenaga medis untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut. Seperti itu saran pak dokter :D

No comments:

Post a Comment