Friday, May 16, 2014

Ternyata ini adalah gejala penyakit jantung


gejala penyakit jantung

Halo berjumpa lagi dengan saya. Pada topik ini saya akan membahas gejala penyakit jantung. Perlu diketahui gejala-penyakit jantung ini untuk setiap orang bisa berbeda-beda. Sebuah serangan jantung mungkin di mulai dengan rasa sakit yang tidak jelas, rasa tidak nyaman yang samar, atau rasa sesak di bagian tengah dada. Kadang sebuah serangan jantung hanya menimbulkan rasa tidak nyaman yang ringan sekali sehingga sering disalah artikan sebagai gangguan pencernaan  (bahkan oleh ahli medis sekalipun!!)

Dalam hal ini satu-satunya cara untuk membuktikan apakah gejala penyakit jantung itu benar-benar penyakit jantung adalah dengan harus menjalani pemeriksaan EKG atau rekam jantung. Apabila memiliki gejala-gejala yang disebutkan di atas sebiknya segera konsultasi dengan dokter kalau perlu konsultasilah dengan dokter ahli jantung. Ternyata serangan jantung bisa memunculkan sensasi yang paling buruk yang pernah ada seperti rasa sesak yang luar biasa atau rasa terjepit di dada, tenggorokan, atau perut. Bisa juga mengucurkan keringat, kaki terasa sakit sekali dan rasa ketakutan bahwa ajal sudah mendekat. Mungkin gejala penyakit jantung ada yang reda dengan istirahat seperti merasa nyaman jika duduk di banding berdiri. Selain itu bisa saja muncul gejala seperti mual danpusing bahkan sampai muntah dan bahkan yang lebih parah adalah ketika sampai kolaps dan pingsan.

Gejala penyakit jantung yang benar-benar spesifik akan saya rangkum dalam tulisan di bawah ini. Maksudnya spesifik adalah apabila merasakan hal tersebut jangan menunda untuk konsultasi ke dokter, bisa jadi anda terkena serangan jantung. Apa saja? Cek di bawah ini
     

     1. Nyeri

Tepatnya nyeri pada daerah dada, bisa menjalar hingga rahang, dan punggung. Selain itu nyeri yang muncul bisa saja pada ulu hati. Nyeri yang muncul pada ulu hati terutama pada usia di atas 40 tahun bisa jadi itu  berasal dari jantung.
Nyeri muncul karena otot jantung tidak mendapatkan cukup darah, hal ini disebut dengan iskemi, maka oksigen yang tidakmemadai dan hasil metabolism yang berlebihan menyebabkan kram atau spasm. Angina merupakan perasaan sesak di dada atau perasaan dada diremas-remas yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup. Jenis dan beratnya nyeri bervariasi setiap orang. Bisa jadi pada beberapa orang tidak merasakan nyeri sama sekali, dan ini yang disebut silent ischemia. Justru ini yang bahaya

     2.  Sesak napas

Sesak napas merupakan gejala penyakit jantung yang sering ditemukan terutama pada penderita gagal jantng. Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner)

     3. Jantung berdebar

Hati-hati apabila anda sering mengalami palpitasi atau jantung-berdebar-debar. Bisa jadi itu adalah tanda dari gangguan ritme jantung atau yang disebut  aritmia. Pada aritmia jantung berdetar secara ireguler atau tidak teratur. Akibatnya darah akan seperti terkocok dan tidak terpompa optimal ke seluruh tubuh. Emboli akan terbentuk dan akan menyumbat pembuluh darah penting lainnya seperti pembuluh darah di otak dan menyebabkan stroke. Rekam jantung dapat membuktikan apakah palpitasi merupaka suatu aritmia atau tidak.

     4. Pusing dan pingsan

Penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan. Pusing dan pingsan ini disebabkan karena aliran darah menuju otak berkurang

     5. Kelelahan atau kepenatan

Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang, sehingga menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala ini sering kali bersifat ringan. Untuk mengatasinya penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap. Jangan mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan.

Berdasarkan gejala-gejala di atas seorang dokter akan membuat diagnosis banding apakah itu termasuk gejala yang mengarah ke penyakit jantung atau bukan. Untuk membuktikan biasanya akan dilakukan pemeriksaan rekam jantung dan uji darah. Biasanya pasien akan diminta memeriksa kadar enzim jantung seperti CKMB atau troponin I. Apabila yang muncul adalah nyeri yang sangat hebat, dokter akan memberikan suntikan pereda nyeri, karena jika nyeri tidak tertangani, pasien akan meronta-ronta dan cemas. Oksigen pun akan semakin terbuang jika pasien gelisah.


 Itulah gejala penyakit jantung yang patut anda waspadai. Jangan pernah anda anggap sepela. Dewasa ini penderita jantung sudah tidak hanya menyerang usia 40 tahun ke atas. Saya pernah mendapati pasien 28 tahun sudah menderita penyakit jantung koroner. Untuk mencegahnya hanya satu yakni, pola hidup sehat.

No comments:

Post a Comment