Halo berjumpa lagi dengan saya.
Pada topik ini saya akan membahas gejala penyakit jantung. Perlu diketahui
gejala-penyakit jantung ini untuk setiap orang bisa berbeda-beda. Sebuah
serangan jantung mungkin di mulai dengan rasa sakit yang tidak jelas, rasa
tidak nyaman yang samar, atau rasa sesak di bagian tengah dada. Kadang sebuah
serangan jantung hanya menimbulkan rasa tidak nyaman yang ringan sekali
sehingga sering disalah artikan sebagai gangguan pencernaan (bahkan oleh ahli medis sekalipun!!)
Dalam hal ini satu-satunya cara
untuk membuktikan apakah gejala penyakit jantung itu benar-benar penyakit
jantung adalah dengan harus menjalani pemeriksaan EKG atau rekam jantung.
Apabila memiliki gejala-gejala yang disebutkan di atas sebiknya segera
konsultasi dengan dokter kalau perlu konsultasilah dengan dokter ahli jantung.
Ternyata serangan jantung bisa memunculkan sensasi yang paling buruk yang
pernah ada seperti rasa sesak yang luar biasa atau rasa terjepit di dada,
tenggorokan, atau perut. Bisa juga mengucurkan keringat, kaki terasa sakit
sekali dan rasa ketakutan bahwa ajal sudah mendekat. Mungkin gejala penyakit
jantung ada yang reda dengan istirahat seperti merasa nyaman jika duduk di
banding berdiri. Selain itu bisa saja muncul gejala seperti mual danpusing
bahkan sampai muntah dan bahkan yang lebih parah adalah ketika sampai kolaps
dan pingsan.
Gejala penyakit jantung yang
benar-benar spesifik akan saya rangkum dalam tulisan di bawah ini. Maksudnya
spesifik adalah apabila merasakan hal tersebut jangan menunda untuk konsultasi
ke dokter, bisa jadi anda terkena serangan jantung. Apa saja? Cek di bawah ini
1. Nyeri
Tepatnya
nyeri pada daerah dada, bisa menjalar hingga rahang, dan punggung. Selain itu
nyeri yang muncul bisa saja pada ulu hati. Nyeri yang muncul pada ulu hati
terutama pada usia di atas 40 tahun bisa jadi itu berasal dari jantung.
Nyeri
muncul karena otot jantung tidak mendapatkan cukup darah, hal ini disebut
dengan iskemi, maka oksigen yang tidakmemadai dan hasil metabolism yang
berlebihan menyebabkan kram atau spasm. Angina merupakan perasaan sesak di dada
atau perasaan dada diremas-remas yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan
darah yang cukup. Jenis dan beratnya nyeri bervariasi setiap orang. Bisa jadi
pada beberapa orang tidak merasakan nyeri sama sekali, dan ini yang disebut
silent ischemia. Justru ini yang bahaya
2. Sesak napas
Sesak
napas merupakan gejala penyakit jantung yang sering ditemukan terutama pada
penderita gagal jantng. Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam
rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner)
3. Jantung berdebar
Hati-hati
apabila anda sering mengalami palpitasi atau jantung-berdebar-debar. Bisa jadi
itu adalah tanda dari gangguan ritme jantung atau yang disebut aritmia. Pada aritmia jantung berdetar secara
ireguler atau tidak teratur. Akibatnya darah akan seperti terkocok dan tidak
terpompa optimal ke seluruh tubuh. Emboli akan terbentuk dan akan menyumbat
pembuluh darah penting lainnya seperti pembuluh darah di otak dan menyebabkan
stroke. Rekam jantung dapat membuktikan apakah palpitasi merupaka suatu aritmia
atau tidak.
4. Pusing dan pingsan
Penurunan
aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena
kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan. Pusing dan
pingsan ini disebabkan karena aliran darah menuju otak berkurang
5. Kelelahan atau kepenatan
Jika
jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan
aktivitas akan berkurang, sehingga menyebabkan penderita merasa lemah dan
lelah. Gejala ini sering kali bersifat ringan. Untuk mengatasinya penderita
biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap. Jangan mengira gejala ini
sebagai bagian dari penuaan.
Berdasarkan gejala-gejala di atas
seorang dokter akan membuat diagnosis banding apakah itu termasuk gejala yang
mengarah ke penyakit jantung atau bukan. Untuk membuktikan biasanya akan dilakukan
pemeriksaan rekam jantung dan uji darah. Biasanya pasien akan diminta memeriksa
kadar enzim jantung seperti CKMB atau troponin I. Apabila yang muncul adalah
nyeri yang sangat hebat, dokter akan memberikan suntikan pereda nyeri, karena
jika nyeri tidak tertangani, pasien akan meronta-ronta dan cemas. Oksigen pun
akan semakin terbuang jika pasien gelisah.
Itulah gejala penyakit jantung yang patut anda
waspadai. Jangan pernah anda anggap sepela. Dewasa ini penderita jantung sudah
tidak hanya menyerang usia 40 tahun ke atas. Saya pernah mendapati pasien 28
tahun sudah menderita penyakit jantung koroner. Untuk mencegahnya hanya satu
yakni, pola hidup sehat.
No comments:
Post a Comment