Friday, May 9, 2014

Diagnosis dan cara mengobati frozen shoulder


cara mengobati frozen shoulder
Pada artikel sebelumnya saya sudah menjelaskan definisi apa itu frozen shoulder. Sudah lupa? Wah, ayok dibuka lagi buku pelajarannya ya.. hehehe. Kali ini mari kita lanjutkan obrolan ringan bagaimana cara menegakkan diagnosis dan bagaimana cara mengobati frozen shoulder. Sebenarnya tugas mendiagnosis adalah tugas seorang dokter. Tetapi biasanya pasien atau penderita tidak langsung konsultasi dengan dokter melainkan mencari alternatif dulu, pijat misalnya. Apabila dengan pemijatan gagal, penderita biasanya akan konsultasi ke dokter. Apa saja langkah dokter untuk membuktikan bahwa nyeri bahu anda adalah frozen shoulder?

Diagnosis frozen shoulder


Anamnesis


Dokter yang baik pasti akan bersifat seperti detektif. Dia akan menginterogerasi anda, bertanya secara detail dan mendalam tentang gejala dan keluhan yang dirasakan. Mulai munculnya kapan, lokasinya dimana, kualitas nyeri, keluhan memberat ketika apa, pekerjaan, serta kebiasaan-kebiasaan yang sering anda lakukan. Sebaliknya, anda juga harus koperatif dan menjelaskan mengenai gejala dan keluhan yang anda alami. Komunikasi dua arah yang baik tentu menunjang tepatnya diagnosis .

Pemeriksaan fisik

Setelah ngobrol panjang lebar mengenai gejala dan keluhan, dokter akan melakukan pemeriksaan pada bahu yang dikeluhkan. Anda harus tahu istilah range of motion (lingkup gerak).  Secara sederhana dapat kita definisikan sebagai seberapa bebas suatu sendi dapat bergerak, biasanya diukur dengan satuan derajat. Dokter akan meminta anda untuk menggerakkan bahu secara aktif, alias anda sendiri yang menggerakkan. Di sini akan dilihat apakah ada keterbatasan ROM atau tidak. Setelah digerakkan secara aktif, sekarang giliran dokter yang ikut campur tangan. Dokter akan menggerakkan sendi bahu anda dan mengamati pada sudut berapa anda mulai kesakitan. Penderita frozen shoulder memiliki ROM yang terbatas ketika diuji secara gerak aktif maupun digerakkan secara pasif.

Pemeriksaan radiologi

Pemeriksaan radiologi sangat berperan untuk kasus-kasus orthopedi. Pemeriksaan radiologi apa saja yang biasanya dilakukan. Yang paling mudah adalah foto rontgen atau x-ray. Pemeriksaan X-ray sangat baik dalam melihat struktur tulang dan dapat melihat apakah ada pengapuran pada celah persendian bahu. Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging), memang pemeriksaan ini relatif mahal, tapi sangat berguna untuk melihat struktur jaringan lunak disekitar persendian seperti otot. Apakah ada cidera otot pembentuk bahu (rotator cuff) dapat dilihat menggunakan MRI ini.

Terapi frozen shoulder


Frozen shoulder dapat pulih namun butuh kesabaran dan ketelatenan penderita. Fokus untuk mengobati adalah mengontrol nyeri, mengembalikan ROM dan kekuatan bahu dengan fisioterapi. Umumnya cara mengobati frozen shoulder bisa dibagi jadi dua, yakni dengan cara non bedah dan bedah.  

Terapi non bedah


Obat NSAID (anti inflamasi non steroid). Banyak sekali jenis obat yang bisa digunakan, sebut saja aspirin, ibuprofen, meloxicam, sodium diklofenak dsb. Sebaiknya tetap konsultasi dengan dokter ketika menggunakan obat-obat ini. Karena tetap ada efek samping dan kontraindikasi yang harus diwaspadai.

Injeksi steroid. Ketika dengan pengobatan dirasa kurang berhasil, mungkin dokter akan mempertimbangkan injeksi /  penyuntikan di bahu. Obat yang diberikan biasanya golongan steroid seperti triamcinolone. Butuh keahlian khusus dan jam terbang dalam pemberian obat ini.

Terapi fisik. Penderita biasanya akan dirujuk untuk melakukan fisioterapi secara berkala. Selain fisioterapi, terapis akan mengajarkan terapi fisik yang bisa dilakukan penderita dirumah. Terapi ini bertujuan untuk melatih dan mengembalikan fungsi sendi bahu agar bebas bergerak seperti sedia kala.

Terapi bedah


Manipulasi dengan anestesi. Pasien dibius terlebih dahulu. Kemudian dokter akan melakukan manuver-manuver khusus dengan tujuan merobek jaringan parut yang terbentuk pada kapsul. Jaringan parut yang robek akan membuat gerak sendi bahu akan lebih bebas.

Artroskopi. Dokter akan melakukan insisi kecil pada bahu (di bius dulu pastinya). Kemudian dengan alat khusus, dokter akan memotong jaringan-jaringan ikat yang ada di persendian bahu supaya gerak pasien bisa kembali normal.
mengobati frozen shoulder
artroskopi, sumber: http://orthoinfo.aaos.org/

Setelah dilakukan terapi bedah, pasien harus menjalani pemulihan sekitar 6 minggu. Hasail dari terapi pembedahan tentu lebih baik karena menghilankan akar masalah, yaitu jaringan parut yang membatasi gerak sendi. Namun frozen shoulder bisa saja kembali lagi terutama pada pasien-pasien yang mempunyai penyakit kronis seperti diabetes.


Nb: kalo ada yang bingung langsung tanya ya , saran pak dokter :D

2 comments:

  1. saya didiagnosa kena penyakit Frozen shoulder pada lengan kanan dan karena saya takut untuk dioperasi disarankan untuk di suntik. saya mau bertanya sebrapa jauh tingkat kesembuhannya dengan cara suntik dan apa resikonya. terima kasih

    ReplyDelete