Pada artikel sebelumnya saya
sudah menjelaskan definisi apa itu frozen shoulder. Sudah lupa? Wah, ayok
dibuka lagi buku pelajarannya ya.. hehehe. Kali ini mari kita lanjutkan obrolan
ringan bagaimana cara menegakkan diagnosis dan bagaimana cara mengobati frozen
shoulder. Sebenarnya tugas mendiagnosis adalah tugas seorang dokter. Tetapi
biasanya pasien atau penderita tidak langsung konsultasi dengan dokter
melainkan mencari alternatif dulu, pijat misalnya. Apabila dengan pemijatan
gagal, penderita biasanya akan konsultasi ke dokter. Apa saja langkah dokter
untuk membuktikan bahwa nyeri bahu anda adalah frozen shoulder?
Diagnosis frozen shoulder
Anamnesis
Dokter yang baik pasti akan
bersifat seperti detektif. Dia akan menginterogerasi anda, bertanya secara
detail dan mendalam tentang gejala dan keluhan yang dirasakan. Mulai munculnya
kapan, lokasinya dimana, kualitas nyeri, keluhan memberat ketika apa,
pekerjaan, serta kebiasaan-kebiasaan yang sering anda lakukan. Sebaliknya, anda
juga harus koperatif dan menjelaskan mengenai gejala dan keluhan yang anda
alami. Komunikasi dua arah yang baik tentu menunjang tepatnya diagnosis .
Pemeriksaan fisik
Setelah ngobrol panjang lebar
mengenai gejala dan keluhan, dokter akan melakukan pemeriksaan pada bahu yang
dikeluhkan. Anda harus tahu istilah range of motion (lingkup gerak). Secara sederhana dapat kita definisikan
sebagai seberapa bebas suatu sendi dapat bergerak, biasanya diukur dengan
satuan derajat. Dokter akan meminta anda untuk menggerakkan bahu secara aktif,
alias anda sendiri yang menggerakkan. Di sini akan dilihat apakah ada
keterbatasan ROM atau tidak. Setelah digerakkan secara aktif, sekarang giliran
dokter yang ikut campur tangan. Dokter akan menggerakkan sendi bahu anda dan
mengamati pada sudut berapa anda mulai kesakitan. Penderita frozen shoulder
memiliki ROM yang terbatas ketika diuji secara gerak aktif maupun digerakkan
secara pasif.
Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan radiologi sangat
berperan untuk kasus-kasus orthopedi. Pemeriksaan radiologi apa saja yang
biasanya dilakukan. Yang paling mudah adalah foto rontgen atau x-ray.
Pemeriksaan X-ray sangat baik dalam melihat struktur tulang dan dapat melihat
apakah ada pengapuran pada celah persendian bahu. Pemeriksaan lain yang dapat
dilakukan adalah dengan menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging), memang
pemeriksaan ini relatif mahal, tapi sangat berguna untuk melihat struktur
jaringan lunak disekitar persendian seperti otot. Apakah ada cidera otot
pembentuk bahu (rotator cuff) dapat dilihat menggunakan MRI ini.
Terapi frozen shoulder
Frozen shoulder dapat pulih namun
butuh kesabaran dan ketelatenan penderita. Fokus untuk mengobati adalah
mengontrol nyeri, mengembalikan ROM dan kekuatan bahu dengan fisioterapi. Umumnya
cara mengobati frozen shoulder bisa dibagi jadi dua, yakni dengan cara non
bedah dan bedah.
Terapi non bedah
Obat NSAID (anti inflamasi non
steroid). Banyak sekali jenis obat yang bisa digunakan, sebut saja aspirin,
ibuprofen, meloxicam, sodium diklofenak dsb. Sebaiknya tetap konsultasi dengan
dokter ketika menggunakan obat-obat ini. Karena tetap ada efek samping dan
kontraindikasi yang harus diwaspadai.
Injeksi steroid. Ketika dengan
pengobatan dirasa kurang berhasil, mungkin dokter akan mempertimbangkan injeksi
/ penyuntikan di bahu. Obat yang
diberikan biasanya golongan steroid seperti triamcinolone. Butuh keahlian
khusus dan jam terbang dalam pemberian obat ini.
Terapi fisik. Penderita biasanya
akan dirujuk untuk melakukan fisioterapi secara berkala. Selain fisioterapi,
terapis akan mengajarkan terapi fisik yang bisa dilakukan penderita dirumah.
Terapi ini bertujuan untuk melatih dan mengembalikan fungsi sendi bahu agar
bebas bergerak seperti sedia kala.
Terapi bedah
Manipulasi dengan anestesi.
Pasien dibius terlebih dahulu. Kemudian dokter akan melakukan manuver-manuver khusus
dengan tujuan merobek jaringan parut yang terbentuk pada kapsul. Jaringan parut
yang robek akan membuat gerak sendi bahu akan lebih bebas.
Artroskopi. Dokter akan melakukan
insisi kecil pada bahu (di bius dulu pastinya). Kemudian dengan alat khusus,
dokter akan memotong jaringan-jaringan ikat yang ada di persendian bahu supaya
gerak pasien bisa kembali normal.
artroskopi, sumber: http://orthoinfo.aaos.org/ |
Setelah dilakukan terapi bedah,
pasien harus menjalani pemulihan sekitar 6 minggu. Hasail dari terapi
pembedahan tentu lebih baik karena menghilankan akar masalah, yaitu jaringan
parut yang membatasi gerak sendi. Namun frozen shoulder bisa saja kembali lagi
terutama pada pasien-pasien yang mempunyai penyakit kronis seperti diabetes.
Nb: kalo ada yang bingung
langsung tanya ya , saran pak dokter :D
informasinya sangat bermanfaat
ReplyDeletesaya didiagnosa kena penyakit Frozen shoulder pada lengan kanan dan karena saya takut untuk dioperasi disarankan untuk di suntik. saya mau bertanya sebrapa jauh tingkat kesembuhannya dengan cara suntik dan apa resikonya. terima kasih
ReplyDelete